BOGOR – Dalam rangka persiapan menuju SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) yang membentuk Badan Tim Nasional (Timnas) Esports resmi menggelar Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Tim Esports Indonesia di Jeep Station Indonesia, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 1 Maret 2022.

Pelatnas yang diikuti 120 atlet dan 10 pelatih ini akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama akan berlangsung 1-10 Maret 2022, dimana menjadi ajang pelatihan dan seleksi seluruh atlet sebelum terpilih menjadi anggota Tim Nasional.

Adapun Pelatnas tahap kedua akan dilaksanakan dari 17 Maret hingga 30 April 2022 dan akan berfokus pada pelatihan para atlet yang dinyatakan terpilih untuk diberangkatkan ke SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.

Selama dalam masa karantina Pelatnas, seluruh atlet akan mengikuti program pengembangan secara pribadi dan Pelatihan (Fisik, Psikologi, Mental, Nutrisi, Strategi dan Analisis), Latih Tanding (Internal dan Eksternal), Evaluasi Atlet dan Tim Pengembangan Intensif (Dalam/ Luar Negeri).

Kepala BTN Esports Indonesia, RM Ibnu Riza Pradipto yang dihubungi, Rabu (2/3/2022), mengatakan, SEA Games 2021 Hanoi, akan menjadi kesempatan emas bagi atlet Esports untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Bahkan, dia yakin dari pelatnas ini akan terjaring skuad terbaik Timnas Espors Indonesia yang mampu meraih emas di ajang SEA Games Hanoi 2022.

“Dalam 10 hari ke depan, BTN akan mengerucutkan jumlah atlet untuk dibentuk menjadi bagian Timnas Esports Indonesia. Mari bertarung dengan sehat, sportif dan tumbuhkan jiwa ksatria agar nantinya dapat terpilin dan bisa meraih emas di Hanoi nanti,” imbuhnya.

Sebelum Timnas Esports Indonesia diberangkatkan, kata RM Ibnu Reza Pradipto yang juga Ketua PN IESPA, para pelatih dan atlet akan mengikuti tahap finalisasi berupa latih tanding dan persiapan akhir.

“Skuad Timnas Esports Indonesia akan berjumlah 66 atlet untuk seluruh kategori pertandingan, sehingga total kontingen untuk SEA Games 2021 nanti adalah 76 orang termasuk dengan pelatih,” jelasnya.

Pelatih Kepala Tim Nasional Esports Indonesia, Richard Permana mengatakan dalam sembilan hari ke depan seluruh atlet Pelatnas akan dinilai (scoring) oleh masing-masing coach (pelatih) untuk menjadi wakil Indonesia di SEA Games nanti. “Saya harap seluruh atlet peserta Pelatnas dapat menampilkan versi terbaiknya untuk Indonesia,” katanya.

Harapan Timnas Esports Indonesia bisa membawa pulang medali emas dari Hanoi nanti juga disampaikan Diaz Hendropriyono selaku Dewan Pembina PBESI yang hadir pada acara pembukaan pelatnas.

“Kami semua bergantung dan berharap besar teman-teman bisa membawa emas sebanyak-banyaknya dalam SEA Games Hanoi nanti. Menjadi atlet nasional memiliki kebanggaan tersendiri. Yang bangga tidak hanya keluarga atau teman, tetapi seluruh bangsa Indonesia, kalau bisa menjadi atlet nasional. Jadi berlatihlah terus dan terus, jadi ketika negara untuk hadir teman-teman harus siap, karena itu adalah kebanggaan dan tidak tergantikan,” tegasnya.

Cabang Olahraga Esports akan mempertandingkan 10 nomor, yakni Mobile Legends, PUBG Mobile – Team, PUBG Mobile – Solo, Free Fire, Arena of Valor, League of Legends Wild Rift – Men, League of Legends Wild Rift – Women, FIFA Online 4, League of Legends (PC) dan Cross Fire.

Pembukaan Pelatnas SEA Games 2021 juga dihadiri Sekretaris Jenderal PBESI Frengky Ong, Wakil Sekretaris Jenderal PBESI Dr. Made Kartikajaya, SE, MM, M.AP, Bendahara Umum Liliana Sugiarto, Wakil Bendahara Umum Diana Sutrisno, Ketua Seleksi Nasional Christian Suryadi, Manajer Tim Nasional Erlangga Putra, Kepala Pelatih Tim Nasional Richard Permana dan Humas Tim Nasional Andrew Tobias.

Leave a Reply