JAKARTA – Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan pertandingan CrossFire di babak final SEA Games 2021, Minggu, 22 Mei 2022. Hasilnya, Indonesia gagal bertarung di babak Grand Final, serta harus puas membawa medali perunggu dengan menduduki juara 3 esports CrossFire SEA Games 2021. Pertandingan di babak final melawan Filipina merupakan kekalahan kedua Indonesia di cabang olahraga (cabor) esports CrossFire. Sejak awal laga CrossFire SEA Games 2021, Indonesia belum pernah menang melawan timnas Filipina. Pada Sabtu, 21 Mei 2022, ketika timnas CrossFire Indonesia masih berada di Upper Bracket, tim Filipina mengalahkan Indonesia dengan skor 2-0 tanpa balas. Kekalahan itu menjadikan Indonesia harus turun ke Lower Bracket melawan Laos. Di babak ini, Indonesia sukses mengalahkan Laos dengan skor 2-0. Akan tetapi, pertandingan selanjutnya, Indonesia kembali harus melawan Filipina pagi tadi, Minggu, 22 Mei 2022 pukul 09.00 WIB. Sama seperti pertandingan sebelumnya, tim Indonesia kembali dijegal Filipina tanpa perlawanan dengan skor 3-0 tanpa balas. Hasil pertandingan itu menjadikan timnas CrossFire Indonesia tidak bisa melanjutkan pertandingan di babak Grand Final dan harus pulang membawa medali perunggu. Pada pukul 16.00 WIB hari ini (Minggu, 22/5/2022), tim Filipina akan bertarung melawan Vietnam memperebutkan medali emas cabor esports CrossFire SEA Games 2021. Aturan pertandingan CrossFire SEA Games 2021 adalah dengan eliminasi ganda. Pada babak final, sistem yang dipakai adalah best of five (Bo5). Tim yang paling banyak menang dalam 5 pertandingan berhak melanjutkan ke babak Grand Final, dan Indonesia kalah telak dengan skor 3-0 sehingga laga tidak bisa diteruskan lagi hingga pertandingan berikutnya. Kekalahan timnas CrossFire Indonesia di SEA Games 2021 di luar prediksi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Pasalnya, performa atlet CrossFire Indonesia di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) tergolong prima dan menunjukkan kinerja mumpuni. “Kami optimistis bisa meraih enam medali emas [salah satunya CrossFire]. Peningkatan target ini kami umumkan berdasarkan analisis tim pelatih saat melihat progres atlet di seleksi pelatnas tahap dua ini,” kata Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo, dikutip Antara. Kendati demikian, setelah berusaha keras di babak final, tim CrossFire Indonesia kalah 3-0 melawan Filipina.

Leave a Reply